Tips Mengatur Keuangan Ala Anak Sekolahan

Jujur saja saya ini nulis artikel ini terpaksa gara-gara tidak bisa nonton tv karena ibu saya lagi nonton sinetron UTARRAN, dan yang lebih parah lagi setelah sinetron tersebut selesai kuasa remote tv pun berpindah ke tangan adik untuk nonton kartun SOPO&JARWO kalau remotenya direbut nanti saya ya di omelin ibu dan demi mengisi waktu kosong ini saya gunakan untuk menulis artikel.
Masa sekolah adalah salah satu masa yang menuntut siswanya untuk memanage keuangan (khususnya anak SMP,SMK,dan sederajat) dikarenakan uang yang dikelola itu adalah uang saku,dan dibawah saya akan jelaskan bagaimana tipsnya memanage uang khusus anak sekolah.
Kalau di sekolahan jajan seperlunya saja dan sisihkan min 25 persen dan uang tersebut jika sudah ada dirumah kita bagi lagi menjadi dua:
Bagian 1:Ditabungkan sehingga uang bisa masuk tetapi keluar cuma sekali saja sehingga kita sebut saja uang tertutup (lain ceritanya jika uangnya dicungkil keluar dari celengan).
Bagian 2:Dikumpulkan sehingga uang ini bisa diambil kapan saja,dapat keluar masuk dengan leluasa sehingga kita sebut saja uang terbuka dan dari sinilah kamu bisa beli paketan (yang menjadi dilema adalah uang ini sering dipinjam orang tua untuk uang saku anaknya sehingga 2 hari pemasukan si anak tidak maksimal)
Karena masa sekolah banyak butuh ini itu jadi kebutuhan itu kita bagi menjadi dua saja;
A.Kebutuhan Yang Penting
Contohnya:tas,sepatu,buku,helm,dan alat tulis.
B.Kebutuhan Yang Penting Tetapi Mendadak
Contohnya:iuran kelas yang mendadak,buku habis,fotokopi,dan alat tulis habis.
Kita kembali ke dua bagian uang tadi:
Bagian 1 untuk kebutuhan yang penting.
Bagian 2 untuk kebutuhan yang penting tetapi mendadak.
Khusus bagian 1 jika kebutuhan yang penting sudah terpenuhi kalian bisa membeli keinginan,sebagai contoh kamu ingin beli hp merk terkenal maka kalian bisa membelinya dari dana ini tetapi jika harga target lebih tinggi dari dana maka kalian bisa menggunakan uang bagian 2 untuk menutupi.
Kan untuk bagian dua kebutuhanya tidak sering-sering amat (masa iuran kelas tiap hari itukan namanya bukan iuran tetapi pemalakan)dan disaat tidak ada kebutuhan mendadak kamu bisa mengambil dana dari Bagian 2 tadi.
Nah disinilah yang kamu suka,karena bisa membeli hp sendiri tanpa uang orang tua jadi kalau mau pamer ya silahkan hp yang beli juga beli sendiri (kalau mau pamer sih hehe kalau aku tidak akan pamer toh uang sakunya masih dari orang tua juga)untuk paketan kamu bisa ambil dana bagian 2.
Jujur aja saat mau menyisihkan uang jajan kamu sering digoda oleh makanan sehingga tanpa sadar kalian menghabiskan 50 persen lebih uang saku kamu,ini juga salah satu tantangan terberat tetapi mau gimana lagi kalau perut sudah demo mau tidak mau ya kamu beli makanan tadi.
Jika dipikir-pikir tidak mungkin seorang siswa dapat menyisihkan 100 persen uang jajanya jika ada perbandinganya pasti 1:100 (kecuali jika sedang puasa).
NOTE:Untuk tips diatas lebih di sarankan ke anak rumah dan single.
Itulah tips dari saya yang pernah saya gunakan dan lumayan juga cara memanagenya,buktinya saya bisa beli hp sendiri dan rencananyapun juga mau beli lagi (maklum hp saya sudah ketinggalan jaman,soalnya saya beli tahun 2013) dan semoga tips diatas bisa membantu kamu untuk memanage keuangan kamu dan jika kalian ingin menambahkan,kritik,dan saran saya persilahkan tetapi jangan dengan nada primitif.